Lampungku39– Fans Timnas Indonesia Shin Tae-yong sedang berduka, ya! Sedang berduka karena kalah 1-2 di kandang China.
Banyak yang menyalahkan opsi Starting Line-Up Shin Tae-yong yang memasukkan Asnawi dan Witan Sulaeman, meski padahal dan sebenarnya dua gol China bukan kesalahan mereka.
Memang benar adanya bahwa dalam pertandingan itu Asnawi sering kehilangan bola ketika berakselerasi.
Namun sekali lagi, gol pertama terjadi karena salah antisipasi Pattynama dan Jay Idzes yang kalah duel udara dengan pemain tiongkok.
Gol kedua terjadi karena kesalahan lini tengah Indonesia yang melepaskan passing pemain tiongkok, yang padahal passing itu tidak terlalu membahayakan.
Sayangnya, ketika bola mendekat ke kotak pinalti Timnas, jarak antara Idzes dan Hilgers terlalu jauh sehingga tertinggal dari pemain China.
Kedewasaan suporter Timnas Indonesia penting bagi harmonisasi Skuat Shin Tae-yong.
Beredar jelas konten unggahan medsos menyalahkan Asnawi dan Witan.
Unggahan-unggahan sepihak tanpa analisa mendalam untuk keseluruhan permainan macam itu tentu bukan hanya dapat menyinggung pemain yang dituju, tapi keutuhan tim.
Ruang ganti akan pecah seiring mental pemain yang selalu diserang.
Padahal, Erick Thohir sendiri telah mengatakan bahwa Skuat Timnas Indonesia saat ini terlalu dini untuk Piala Dunia karena masuk World Cup ialah target 5 tahun ke depan.
Semua pemain telah berjuang hebat saat melawan China. Dari babak pertama dan terutama babak kedua, China tidak bisa memegang bola.
Hanya saja kita juga mesti melihat bagaimana suporter China memerahkan stadion.
Selain itu, faktor keberuntungan sedang tidak berpihak kepada Indonesia sejak main di kandang Bahrain.
Masih ada satu pertandingan melawan Jepang di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia tahun 2024 Zona Asia, dan juga masih ada leg kedua. Perjuangan masih akan terus berlanjut, apalagi tiket Piala Asia sudah Shin Tae-yong dan Asnawi CS di tangan PSSI.***