LAMPUNGKU39NEWS-Realisasi investasi di Kota Bandar Lampung hingga triwulan II 2024 telah mencapai Rp 1,1 triliun.
Diketahui, pada tahun 2024 ini Kota Bandar Lampung mendapat target sebesar Rp 3,2 triliun untuk realisasi investasi.
Kepala DPMPTSP Pemkot Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, dari Rp 1,1 miliar jika dipersentasekan realisasi investasi itu telah mencapai 34,95 persen.
“Realisasi investasi hingga triwulan II tahun 2024 sudah mencapai Rp 1,1 triliun atau sekitar 34,95 persen,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Untuk target, tahun ini kita menargetkan pendapatan dari investasi yakni sebesar Rp 3,2 triliun,” sambungnya.
Setidaknya ada dua sumber pendapatan investasi yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Penanaman Modal Asing (PMA).
Muhtadi menjelaskan, pendapatan terbesar ada pada PMDN dengan pemasukan yang mencapai Rp 795,95 miliar.
Dalam PMDN, sektor tersier terutama bidang perhotelan dan restoran jadi penyumbang utama. Nilainya mencapai Rpv168 miliar,” jelasnya.
“Sementara itu, untuk sektor listrik, gas, dan elektronik saat ini telah menyumbang sebesar Rp 119 miliar,” tambahnya.
Sedangkan untuk sektor sekunder investasi PMDN di Bandar Lampung, saat ini tercatat telah mencapai Rp 233 miliar.
Sedangkan untuk sektor primer yang mencakup pertanian dan pertambangan menyumbang Rp 2,18 miliar,” ujarnya.
Di samping itu, PMA di Bandar Lampung juga telah memberikan hasil yang baik dengan total investasi sebesar Rp 339,37 miliar.
Dalam hal ini, industri makanan menjadi penyumbang terbesar dalam investasi PMA dengan nilai Rp 135 miliar.
Muhtadi menambahkan, sektor industri lainnya seperti farmasi dan otomotif juga memberikan kontribusi yang signifikan.
“Tentunya pencapaian ini cukup positif, meskipun masih ada sisa target yang harus dikejar dalam sisa tahun 2024 ini,” pungkasnya.***