Lampungku39– Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Senin (25/11).
Acara yang berlangsung di Gedung Baru Graha Kemahasiswaan Unila ini menggandeng perguruan tinggi untuk melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari upaya mengawal proses demokrasi di Indonesia.
Kegiatan tersebut menghadirkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof. Ayi Ahadiat, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Prof. Ayi menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan Bawaslu RI dalam meningkatkan kualitas demokrasi melalui pengawasan yang kuat dan edukasi kepada masyarakat.
“Perguruan tinggi adalah motor perubahan demokrasi di Indonesia. Kami mendorong partisipasi mahasiswa dalam demokrasi dan berupaya mengembangkan modul pemilu untuk diterapkan di perguruan tinggi,” ujar Prof. Ayi.
Perwakilan Bawaslu RI, Wenly RJ Lolong, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan di bawah Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, yang dipimpin Herwyn JH. Malonda.
“Kegiatan ini bertujuan agar peserta, termasuk mahasiswa, dapat memahami peran Bawaslu RI tidak hanya dalam lingkup tugas, tetapi juga sebagai organisasi dan lembaga yang mengawal demokrasi,” jelasnya.
Sosialisasi ini dihadiri anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kota Bandar Lampung, jajaran pimpinan Unila, serta mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Dengan melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari stakeholder pemilu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antarinstansi dan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.***