Lampungku39-Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan yang menjanjikan. Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 1.100 kilometer yang membentang di Teluk Lampung, Teluk Semangka, dan Samudera Hindia, Lampung menjadi salah satu pusat aktivitas perikanan laut di Indonesia. Ribuan nelayan di Lampung turut berperan penting dalam memasok kebutuhan pangan nasional dan meningkatkan perekonomian daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Zainal Arifin, menyampaikan bahwa hasil laut dari Lampung meliputi berbagai jenis ikan, seperti tuna, tongkol, kerapu, udang, dan cumi-cumi. Selain itu, potensi budidaya laut, seperti rumput laut dan kerang, juga mulai berkembang pesat. “Lampung memiliki kekayaan sumber daya laut yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, ini akan menjadi salah satu pilar ekonomi utama,” ungkapnya.
Wilayah seperti Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat dikenal sebagai penghasil ikan laut terbesar di provinsi ini. Para nelayan di daerah tersebut mampu memproduksi ribuan ton ikan segar setiap tahun. Selain itu, usaha pengolahan ikan, seperti pengeringan ikan asin, pembuatan kerupuk ikan, hingga pengalengan ikan, turut memperkuat perekonomian lokal.
Namun, Zainal Arifin juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi nelayan Lampung, seperti keterbatasan teknologi, akses permodalan, serta perubahan iklim yang memengaruhi hasil tangkapan. “Kita perlu dukungan infrastruktur, pendidikan, dan kebijakan yang berpihak kepada nelayan untuk memaksimalkan potensi ini,” tambahnya.
Sementara itu, pemerintah daerah telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Program tersebut meliputi penyediaan bantuan alat tangkap, pelatihan teknis, serta akses pasar dan distribusi hasil laut. Selain itu, pemanfaatan teknologi untuk keberlanjutan lingkungan laut menjadi perhatian penting agar ekosistem tetap terjaga.
Dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, potensi nelayan di Lampung diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional dan membuka peluang ekspor produk perikanan yang lebih luas di pasar internasional.