Lampungku39-Pada Kamis (10/4), nilai tukar rupiah ditutup menguat di posisi Rp16.823 per dolar AS. Penguatan ini setara dengan kenaikan 48 poin atau sekitar 0,29 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), yaitu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menunjukkan nilai rupiah berada di angka Rp16.779 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Di kawasan Asia, pergerakan mata uang beragam. Baht Thailand turun 0,26 persen, yuan China naik tipis 0,04 persen, peso Filipina naik 0,6 persen, yen Jepang naik 0,96 persen, dan ringgit Malaysia menguat sebesar 0,67 persen.
Adapun mata uang dari negara-negara maju cenderung mengalami penguatan. Poundsterling Inggris naik 0,38 persen, euro zona Eropa menguat 0,69 persen, dan franc Swiss mencatat kenaikan 0,78 persen.
Lukman Leong, analis mata uang dari Doo Financial Futures, menjelaskan bahwa penguatan rupiah terjadi di tengah optimisme pasar global terkait penundaan tarif oleh Presiden AS Donald Trump.
“Namun, ketegangan dagang yang kembali meningkat antara AS dan China masih menjadi faktor yang membatasi penguatan lebih lanjut,” ungkapnya.
