Cegah Pungli dan Aksi Premanisme, Polres Way Kanan Buka Layanan Pengaduan Masyarakat

Lampungku39-Polres Way Kanan, Lampung, kini membuka saluran khusus untuk menerima aduan masyarakat terkait premanisme, pungutan liar (pungli), dan gangguan keamanan lainnya. Warga dapat melapor melalui hotline 110 atau nomor pengaduan 0853-8237-8166.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas. “Silakan datang ke kantor polisi terdekat dengan membawa bukti pendukung, atau manfaatkan saluran pengaduan kami,” ujarnya.

Langkah ini merupakan respons atas keluhan sejumlah pengemudi truk terkait maraknya pungli di beberapa titik di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), wilayah Kabupaten Way Kanan. Menyikapi laporan tersebut, aparat bergerak cepat melakukan penindakan.

“Begitu menerima laporan, kami langsung bertindak untuk mengatasi praktik pungli, terutama yang menyasar sopir kendaraan barang,” lanjut Adanan.

Guna menekan tindak kejahatan di wilayah jalan lintas, patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) terus dilakukan secara konsisten oleh jajaran Polres.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika juga telah menginstruksikan jajarannya untuk aktif menyambangi masyarakat dan tokoh-tokoh lokal guna menjaga kondusifitas wilayah. Tindakan preventif ini diharapkan dapat mencegah aksi premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.

Dalam salah satu patroli gabungan terbaru, petugas menemukan sekelompok pemuda yang diduga melakukan gangguan kamtibmas di kawasan Jalinsum. Namun saat petugas tiba, mereka kabur meninggalkan lokasi.

Dari pos tersebut, polisi menyita sejumlah barang seperti dua ponsel Redmi, beberapa charger, rokok elektrik, tas merah, kaus hitam, dan enam lembar kertas kosong.

Polres Way Kanan memastikan penyelidikan atas temuan itu masih berlangsung. “Kami juga mengingatkan para sopir untuk tidak memberikan celah kepada para pelaku kejahatan di jalan,” pungkas Kapolres Mangopang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *