Lampung Harus Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045


Lampungku39–
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan Provinsi Lampung harus siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Menurut Mirza, sapaan Rahmat Mirzani Djausal, kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah memperkuat dasar menuju pencapaian visi tersebut dalam lima tahun ke depan.

“Periode ini harus dijalani dengan hati-hati. Ini adalah masa pertumbuhan yang akan menunjang kemakmuran rakyat, termasuk di Provinsi Lampung,” ujar Mirza saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung di Auditorium Kantor Perwakilan BI Lampung, Rabu (7/5/2025).

Mirza menambahkan, kemajuan Lampung akan sangat bergantung pada pembangunan yang berkeadilan, beradab, dan merata untuk seluruh masyarakat.

Salah satu fokus utama Mirza adalah peningkatan kesejahteraan petani. Ia menekankan bahwa hal tersebut tidak akan tercapai tanpa perbaikan infrastruktur dasar.

“Kesejahteraan petani tidak akan membaik kalau infrastrukturnya belum baik. Mulai dari jalan, jembatan, irigasi, dan infrastruktur lainnya harus kita benahi secara serius,” pungkasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Elvira Umihanni, menyampaikan Musrenbang menjadi forum strategis dalam merumuskan strategi pembangunan untuk lima tahun ke depan. Forum ini memuat visi, misi, serta arah kebijakan pembangunan yang akan menjadi pedoman bagi seluruh daerah dalam pelaksanaannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan serta perwakilan unsur masyarakat. Musrenbang menjadi wadah koordinasi lintas pemangku kebijakan, sehingga arah pembangunan daerah dapat diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan nasional.

Rangkaian kegiatan ini juga ada diskusi publik yang menghadirkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta para pelaku usaha dari sektor komoditas unggulan.

Pada 14–23 Mei 2025, juga digelar rapat koordinasi teknis yang melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung. Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan antara pemerintah daerah dan pusat agar pelaksanaan pembangunan berjalan efektif dan terpadu.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi akademik dalam perencanaan pembangunan, kegiatan ini ditutup dengan penyerahan penghargaan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) kepada para rektor dari berbagai universitas di Lampung, antara lain Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), UIN Raden Intan Lampung, dan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *