Bandar Lampung – Perekonomian Provinsi Lampung terus menunjukkan tren positif seiring meningkatnya ekspor dan realisasi investasi sepanjang kuartal pertama tahun 2025. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung, sektor ekspor mencatat pertumbuhan signifikan, didukung oleh peningkatan permintaan komoditas unggulan seperti kopi, karet, dan kelapa sawit ke pasar internasional.
Gubernur Lampung, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini tidak lepas dari peran pelaku usaha lokal serta dukungan infrastruktur yang terus dibenahi. “Kami terus mendorong UMKM dan sektor industri untuk meningkatkan daya saing produknya di pasar global,” ujarnya.
Di sisi lain, realisasi investasi Lampung pada triwulan pertama mencapai angka tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan nilai mencapai lebih dari Rp 4 triliun. Investasi terbesar datang dari sektor pertanian, energi terbarukan, dan industri pengolahan. Kehadiran investor baru tidak hanya membawa modal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Ekonom dari Universitas Lampung menyebutkan bahwa sinergi antara ekspor dan investasi menjadi motor penggerak utama dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. “Jika tren ini terus berlanjut, Lampung berpotensi menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera,” katanya.
Pemerintah Provinsi pun optimistis, strategi pembangunan berbasis potensi daerah akan memperkuat struktur ekonomi Lampung dan menjadikan daerah ini lebih tangguh menghadapi tantangan global.