Lampungku39-Jakarta – Generasi Z dan Milenial semakin aktif dalam mengikuti berbagai aktivitas pengembangan diri, mulai dari pelatihan keterampilan, seminar motivasi, hingga kelas online. Fenomena ini menjadi tren positif yang menunjukkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya pertumbuhan pribadi dan profesional di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
Menurut survei terbaru dari sebuah lembaga riset sosial, alasan utama Gen Z dan Milenial melakukan pengembangan diri adalah untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja. Di era digital saat ini, persaingan karier tak hanya bergantung pada ijazah formal, namun juga pada kemampuan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kreativitas.
Selain faktor profesional, banyak dari mereka juga mengaku ingin lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan kesehatan mental, dan meraih kualitas hidup yang lebih baik. Aktivitas seperti journaling, meditasi, hingga mengikuti komunitas pengembangan diri menjadi pilihan populer di kalangan anak muda.
Pakar psikologi perkembangan, Dr. Lestari Yuniarti, menyatakan bahwa dorongan ini muncul karena generasi muda lebih terbuka dengan perubahan dan memiliki akses luas terhadap informasi. “Mereka tumbuh di era internet, di mana semua ilmu tersedia. Keinginan untuk terus belajar menjadi bagian dari gaya hidup,” ujarnya.
Fenomena ini juga didorong oleh munculnya banyak platform edukasi digital dan tokoh inspiratif di media sosial yang mendorong budaya belajar sepanjang hayat. Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga konsistensi dan memilah informasi yang benar-benar bermanfaat.
Dengan meningkatnya semangat pengembangan diri di kalangan Gen Z dan Milenial, masa depan Indonesia dinilai lebih optimistis. Generasi ini tak hanya ingin sukses secara materi, tapi juga bermakna dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.