LampungKu39, Kalianda – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan menggelar sosialisasi pengawas partisipatif kepada media dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Lampung Selatan yang akan datang. Acara yang dilaksanakan di D’sas Cafe pada Rabu (9/10) ini dihadiri oleh berbagai media lokal dan regional, sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan jalannya pemilu.
Ketua Bawaslu Lampung, Wazaki menyatakan bahwa peran media sangat krusial dalam memastikan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. “Kami berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi jalannya pemilihan,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu menjelaskan pentingnya pengawasan partisipatif yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk pers. Media diharapkan mampu membantu menyebarluaskan informasi terkait pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban dalam pemilu.
Selain itu, Bawaslu juga memberikan paparan mengenai berbagai potensi pelanggaran yang perlu diwaspadai, seperti politik uang, kampanye hitam, hingga pelanggaran administratif lainnya. Melalui kerjasama yang baik dengan media, diharapkan potensi pelanggaran dapat diminimalisir, dan proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih transparan dan akuntabel.
Salah satu perwakilan media yang hadir menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. “Kami siap mendukung Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan dengan memberikan pemberitaan yang objektif dan edukatif kepada publik,” katanya.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan direncanakan akan berlangsung pada (sebutkan tanggal pemilu jika diketahui). Bawaslu menekankan bahwa seluruh masyarakat, termasuk pers, diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan pemilu yang demokratis dan berintegritas.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan sinergi antara Bawaslu, media, dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga kejujuran dan transparansi pada pelaksanaan pemilihan mendatang.