Belum Ada Politik Uang di Bandar Lampung Jelang Pemungutan Suara Pilgub dan Pilwalkot

Bandar Lampung– Bawaslu Kota Bandar Lampung hingga kini belum menemukan atau menerima laporan terkait politik uang menjelang Pilkada Kota Tapis Berseri. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Hasanuddin.

“Sejauh ini, tidak ditemukan baik temuan maupun laporan dari masyarakat terkait pelanggaran politik uang maupun netralisasi di Kota Bandar Lampung,” kata Hasanuddin, Rabu (13/11).

Hasanuddin berharap kondisi ini dapat dipertahankan hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

“Mudah-mudahan, hingga 27 November, situasi ini bisa kita jaga bersama, dan warga benar-benar teredukasi,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa Bawaslu telah melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

“Kami sudah memitigasi di Kota Bandar Lampung terkait langkah-langkah yang perlu diambil agar kami tidak hanya diam,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kemungkinan pasangan calon (paslon) telah melakukan konsolidasi dengan tim sukses mereka.

“Mungkin paslon telah merekonsiliasi tim suksesnya. Setelah itu, ada langkah selanjutnya yang kami antisipasi agar tidak terjadi pelanggaran hingga di TPS,” jelas Hasanuddin.

Bawaslu memastikan bahwa pengawasan dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat bawah. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) rutin melaksanakan patroli pengawasan. “Setiap hari, Panwascam melaksanakan patroli pengawasan. Bahkan ketika ada titik massa berkumpul, kami memastikan kegiatan apa yang sedang digelar. Semua ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pelanggaran dalam Pilkada,” jelasnya.

Mengenai usulan pembentukan satuan tugas (satgas), Hasanuddin menyebutnya sebagai ide yang baik dan akan dibahas lebih lanjut. “Usulan satgas itu masukan yang baik dan akan kami bawa dalam rapat. Kami akan mendengarkan masukan dari aparat penegak hukum (APH), karena kami tidak bisa mengambil keputusan sendiri,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *