BRI Perkuat Literasi Keuangan untuk Generasi Muda

LAMPUNGKU39NEWS-Perubahan gaya hidup modern telah membawa dampak signifikan pada cara masyarakat, khususnya anak muda, mengelola keuangan mereka. Salah satu tantangan utama yang kini dihadapi adalah maraknya penggunaan pinjaman online atau pinjol. Fenomena ini tak lepas dari tren kebutuhan keuangan yang terus berkembang di kalangan generasi muda.

BRI, sebagai salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia, mengambil langkah konkret untuk mendukung literasi keuangan anak muda. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menyebutkan bahwa banyak anak muda terjebak dalam pengeluaran kecil seperti membeli kopi atau berlangganan layanan hiburan digital, yang jika diakumulasikan dapat berdampak besar pada kondisi keuangan mereka. “Kita menyebutnya Latte Factor—pengeluaran kecil yang terlihat sepele namun dapat menyebabkan pemborosan,” ujar Handayani dalam keterangannya pada Selasa (19/11/2024).

Kurangnya pemahaman tentang keuangan menjadi salah satu alasan utama mengapa anak muda kesulitan mengelola penghasilan mereka. Banyak dari mereka tidak memiliki tabungan, dana darurat, ataupun investasi. Oleh karena itu, edukasi mengenai perencanaan keuangan sejak dini menjadi hal yang sangat penting. Salah satu cara sederhana untuk memulai adalah dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Mencegah Anak Muda dari Jeratan Pinjol

Kehadiran pinjaman online menawarkan kemudahan akses, syarat yang sederhana, dan proses persetujuan cepat. Hal ini membuat banyak anak muda tergoda untuk memanfaatkannya, terutama saat menghadapi kebutuhan mendesak. Data OJK menunjukkan bahwa pelajar dan karyawan muda adalah kelompok yang paling rentan terjebak dalam skema pinjol.

Handayani menyoroti bahwa gaya hidup konsumtif dan ketidakstabilan kondisi finansial sering kali memperburuk situasi. “Banyak anak muda yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang, sehingga mudah tergiur untuk meminjam secara online tanpa memikirkan konsekuensinya,” jelasnya. Untuk itu, BRI terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan menghindari risiko dari pinjol.

BRI Hadirkan Solusi Keuangan Digital untuk Generasi Muda

Sebagai bentuk tanggapan terhadap tantangan ini, BRI menghadirkan layanan digital seperti BRIGuna Digital melalui platform BRImo. Super apps ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perbankan sekaligus gaya hidup, dengan lebih dari 100 fitur yang memudahkan pengguna dalam mengelola keuangan, mulai dari menabung hingga melakukan transaksi digital.

Melalui BRImo, BRI juga menawarkan fasilitas pinjaman konsumtif dan produktif dengan bunga yang kompetitif, serta proses pengajuan yang cepat dan mudah dilakukan kapan saja. Dengan inovasi ini, BRI berupaya menarik kembali pengguna yang mungkin sebelumnya tergiur menggunakan pinjol.

Selain itu, BRI aktif memberikan edukasi literasi keuangan ke berbagai kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman mereka mengenai pengelolaan keuangan, pentingnya investasi, serta bahaya pinjaman online. “Edukasi ini dilakukan tidak hanya di sekolah dan kampus, tetapi juga melalui platform digital, agar pesan ini dapat menjangkau lebih banyak anak muda,” tambah Handayani.

Mendorong Transformasi Digital dalam Industri Perbankan

Kemajuan teknologi dan maraknya pinjol juga memaksa bank untuk beradaptasi dengan cepat. Platform digital seperti BRImo menjadi salah satu upaya BRI untuk menjawab kebutuhan generasi muda yang menginginkan layanan perbankan yang praktis, aman, dan terintegrasi dengan gaya hidup mereka.

Handayani menekankan bahwa inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah layanan, tetapi juga untuk mendukung transformasi digital di sektor perbankan Indonesia. “Dengan fitur-fitur yang lengkap, kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, dapat mengakses layanan keuangan yang aman dan bertanggung jawab, tanpa harus bergantung pada pinjaman online yang tidak terdaftar,” tutupnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *