Gelandang tim nasional Jepang, Junya Ito, memberikan komentar terkait gaya permainan Indonesia menjelang bentrokan dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Diprediksi bakal berjalan sengit, laga ini sangat dinanti para pendukung kedua negara.
Dalam pernyataannya, Ito mengungkapkan bahwa ia dan timnya telah mempelajari pola permainan Indonesia secara mendalam. Pemain berusia 31 tahun itu menyoroti transisi permainan Indonesia, yang menurutnya masih menjadi titik lemah. “Kami sudah menganalisis permainan Indonesia dan menemukan beberapa celah, khususnya dalam transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya,” ujarnya.
Menurut Ito, kelemahan dalam transisi tersebut bisa dimanfaatkan Jepang untuk menekan dan mencari peluang. Meski mengakui bahwa Indonesia telah mengalami kemajuan pesat di bawah pelatih Shin Tae-yong, ia menilai tim Garuda perlu lebih solid dalam mengatur transisi agar tidak mudah dieksploitasi.
“Indonesia adalah tim yang kuat dan disiplin, tetapi transisi mereka belum sempurna. Kami akan mencoba mengoptimalkan kesempatan dari situasi itu,” tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengingatkan para pemainnya untuk tetap waspada. Ia menekankan pentingnya tidak meremehkan Indonesia yang bermain di kandang dan didukung penuh oleh suporter fanatiknya. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi kedua tim untuk saling unjuk kekuatan di kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan kemenangan yang tentunya menjadi incaran keduanya.
Dengan prediksi laga yang berjalan ketat, persiapan kedua tim diyakini bakal maksimal. Masyarakat Indonesia dan para penggemar sepak bola Asia kini tengah menunggu laga yang akan menjadi panggung bagi taktik dan strategi dari masing-masing tim.