LAMPUNGKU39NEWS_Politisi PDIP Guntur Romli menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, belum membuat keputusan mengenai posisi partainya dalam pemerintahan yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Guntur menyarankan agar semua pihak menunggu hasil pertemuan antara Megawati dan Prabowo sebelum membahas kemungkinan kader PDIP masuk ke dalam kabinet.
Hal ini disampaikan Guntur Romli dalam dialog di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (11/10/2024).
“Sikap politik PDIP hingga saat ini belum diputuskan. Jadi, nama-nama yang beredar bukan dari kami. Kami menunggu pertemuan antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Setelah pertemuan itu, barulah kita bisa berbicara lebih lanjut,” jelas Guntur.
Guntur juga menegaskan bahwa PDIP sangat menyadari posisinya, mengingat perbedaan sikap politik mereka dengan Prabowo pada saat Pilpres 2024.
Karena itu, Guntur memastikan PDIP tidak pernah menawarkan diri untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto.
“Kami tidak pernah menawarkan diri, dan PDIP sadar diri dengan koalisi Pak Prabowo yang sudah sangat besar, lebih dari 80 persen,” ungkap Guntur.
Ia juga menekankan bahwa PDIP memiliki calon presiden sendiri dalam Pilpres, dan semua pihak sudah mengetahui hasilnya.
Oleh karena itu, Guntur meminta agar pertemuan antara Megawati dan Prabowo ditunggu sebelum nama-nama kader PDIP mulai dibahas.
Sejumlah nama kader PDIP, seperti Azwar Anas, Olly Dondokambey, dan Budi Gunawan, sempat disebut-sebut sebagai calon menteri di kabinet Prabowo.
Namun, Guntur menegaskan bahwa PDIP tidak pernah mengajukan nama-nama tersebut.
“Kami tidak pernah mengajukan nama-nama itu sebelum ada keputusan resmi dari Ibu Ketua Umum,” kata Guntur.
Ia juga menegaskan bahwa semua keputusan di PDIP berasal dari satu pintu, yakni Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.**