Nelayan Manfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Melaut, Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Para nelayan di berbagai daerah pesisir Indonesia mulai memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi untuk mendukung aktivitas mereka saat melaut. Inisiatif ini terbukti membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang biayanya terus meningkat, sekaligus menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.

 

Dengan adanya PLTS, nelayan dapat menggunakan listrik tenaga surya untuk berbagai keperluan di kapal, seperti penerangan, peralatan navigasi, hingga pompa air. Hal ini sangat membantu para nelayan, terutama saat melakukan perjalanan panjang atau melaut di malam hari. Tidak hanya menghemat biaya operasional, PLTS juga mengurangi emisi karbon, menjadikan aktivitas melaut lebih berkelanjutan.

 

Salah seorang nelayan mengatakan bahwa penggunaan PLTS di kapalnya dapat menghemat pengeluaran bahan bakar hingga 30-40 persen setiap bulan. Sistem PLTS ini dipasang di bagian atas kapal dan mampu menyimpan energi dalam baterai yang bisa digunakan saat berlayar, terutama pada malam hari ketika pencahayaan dan peralatan elektronik sangat diperlukan.

 

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung inisiatif ini dengan memberikan bantuan pemasangan PLTS kepada sejumlah kelompok nelayan di berbagai daerah. Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga turut memfasilitasi pelatihan dan sosialisasi mengenai manfaat dan cara perawatan PLTS agar lebih awet dan efektif digunakan.

 

Inisiatif pemanfaatan PLTS oleh nelayan ini sejalan dengan upaya Indonesia dalam mendorong penggunaan energi terbarukan serta mengurangi dampak lingkungan. Dengan semakin banyak nelayan yang beralih ke energi surya, diharapkan sektor perikanan Indonesia menjadi lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan di tengah tekanan biaya bahan bakar yang terus meningkat.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *