Oknum Pol PP Tidak Pakai Helm di Depan Pemkot Bandar Lampung, Truk Toko Material Lebih Layak dari Truk Sampah Pemerintah


Bandar Lampung–
Dari potret yang tidak sempurna ini, dari potret yang praktiknya tepat di depan kantor pemerintahan Kota Bandar Lampung sebelum demo penuntutan penanganan banjir oleh Walikota dari segenap pemuda, dan dari potret ini ada keyakinan bahwa swasta lebih bisa memandang aturan berdasar moral daripada pemerintah yang telah bersumpah dan memiliki anggaran.

Kebetulang sekali dan sangat kebetulan. Di depan truk angkut barang yang barangkali kepunyaan toko material seorang keturunan Tionghoa atau mungkin Padang atau justru Lampung– di depan truk itu seorang Satuan Pamong Praja berseragam lengkap melintas tidak menggunakan helm.

Pada saat itu yang kalau tidak salah Kamis 25 April 2025, saat-saat menjelang demo dari segenap muda-mudi di depan kantor pemerintahan kota Bandar Lampung banyak polisi berjaga. Meski bukan Satlantas, tapi tetap polisi– membiarkan oknum pemerintah kota Bandar Lampung berkendara tanpa menggunakan helm.

Namun sungguh bukan itu pembahasan utama dari potret ini karena yang paling mendesak ialah bayangan untuk membandingkan pemerintah dan swasta dalam memberikan pelayanan serta menjamin keselamatan.

Para pembaca yang budiman, yang khususnya orang yang bermukim di kota Bandar Lampung tentu tidak asing atau dalam arti lain sering melihat– truk sampah pemkot Bandar Lampung yang full muatan; truk sampah itu sudah tidak layak pakai karena tidak ada lagi sinkronisasi antara bodi dan sasis, lalu ban gundul yang benjol dan lagi asap knalpot yang bikin sesak.

Tapi coba lihat sektor swasta yang hanya mengandalkan keuntungan jual material pembangunan. Orang keturunan Tionghoa, Padang atau Lampung itu sendiri– lebih mampu dan sanggup memberikan yang terbaik bagi pak supir yang sedang bekerja dan bagi pengendara di sekitarnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *