Lampungku39-Harga singkong Lampung kalah jauh dari harga singkong Nigeria, negara Afrika yang saat ini menjadi penghasil komoditi tapioka dan biotanol tersebut, dengan rata-rata produksi hingga 60 juta ton pertahun.
Sementara Indonesia hanya menghasilkan sekitar 22 juta ton pertahun, dan harganya masih kerap menjadi polemik bagi para petani seperti yang terjadi di Lampung pada bulan Desember tahun 2024 ini.
Petani Lampung menjerit karena harga singkong anjlok, sementara Pj. Samsudin justru menetapkan harga singkong 900 rupiah bermodal aturan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada tahun 2021, tiga tahun silam.
Sampai-sampai salah satu legislator meminta Pj. Gubernur Lampung menetapkan harga singkong 3000 ribu rupiah perkilogramnya.
Harga itu sudah sangat sesuai sebenarnya jika melihat dari harga pasar singkong Nigeria yang hampir mencapai 4000 rupiah perkilogram.
Sayangnya, para petani hanya meminta penetapan harga sebesar 1.400 rupiah saja, sehingga harga singkong Indonesia kalah jauh dari harga singkong Nigeria yang memang di sana sudah sangat melimpah.*