LAMPUNGKU39NEWS-Pemprov DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp2 triliun untuk program penyediaan makanan bergizi gratis dalam rancangan APBD 2025. Alokasi dana ini berasal dari dana bagi hasil yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menjelaskan bahwa dana bagi hasil tersebut termasuk dalam pendapatan APBD DKI. Dari total Rp6 triliun dana bagi hasil, sekitar Rp2 triliun dialokasikan khusus untuk program makanan bergizi.
“Dari dana Rp6 triliun, sekitar Rp2 triliun dialokasikan untuk makanan bergizi,” ujar Ima, dikutip dari Media Indonesia pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Program makanan bergizi gratis ini direncanakan untuk siswa SD, SMP, SMA, serta ibu hamil di Jakarta. Selain itu, dana bagi hasil ini juga akan digunakan untuk penanganan banjir, kemacetan, dan sampah di Jakarta.
Ima menjelaskan bahwa alokasi triliunan rupiah ini merupakan bagian dari program strategis nasional (PSN) yang berada di wilayah Jakarta dan dikelola Pemprov DKI. Program ini menjadi prioritas karena berdampak secara nasional.
“Dana ini dialokasikan untuk PSN seperti penanganan kemacetan, banjir, dan sampah, yang memang memberikan dampak besar secara nasional,” jelas Ima.***