Pemprov Lampung Fokus Tingkatkan Akses Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat konektivitas logistik sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2025. Langkah strategis ini menjadi bagian dari program pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan bahwa peningkatan akses logistik sangat penting untuk menunjang kelancaran distribusi barang, menekan biaya logistik, dan membuka lebih banyak peluang investasi di daerah.

“Konektivitas yang baik menjadi kunci dalam membangun daya saing daerah. Oleh karena itu, kami terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan, pelabuhan, dan integrasi sistem logistik yang mendukung arus barang dan jasa,”ujar Rahmat Mirzani Djausal dalam keterangan pers.

Sejumlah proyek infrastruktur strategis telah disiapkan, termasuk peningkatan jalan penghubung antar kabupaten, pengembangan kawasan industri, serta optimalisasi Pelabuhan Panjang sebagai pusat logistik regional.

Selain infrastruktur fisik, Pemprov Lampung juga menggandeng sektor swasta dan pelaku usaha lokal untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Program digitalisasi UMKM, pelatihan tenaga kerja, dan fasilitasi ekspor menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbago, menyebutkan bahwa target utama tahun 2025 adalah menurunkan biaya logistik hingga 10% serta meningkatkan efisiensi distribusi barang ke luar daerah dan antarwilayah.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan penguatan infrastruktur logistik, Pemprov Lampung optimistis mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah provinsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *