Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan bahwa rencana renovasi Stadion Sumpah Pemuda tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Renovasi stadion yang berlokasi di Way Halim, Bandar Lampung ini direncanakan untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di daerah, seiring dengan meningkatnya prestasi atlet lokal.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menegaskan bahwa proyek renovasi akan dibiayai melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur olahraga, tapi tidak akan mengambil dana dari APBD. Ini akan menjadi investasi bersama dengan mitra swasta,” ujar Arinal dalam konferensi pers, Jumat (18/4).
Stadion Sumpah Pemuda selama ini menjadi markas utama tim sepak bola lokal serta tempat pelaksanaan berbagai event olahraga dan kegiatan masyarakat. Sayangnya, kondisi stadion dinilai mulai kurang layak, dengan sejumlah fasilitas yang rusak dan tidak sesuai standar nasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, menyebutkan bahwa renovasi akan mencakup perbaikan rumput lapangan, tribun penonton, ruang ganti pemain, hingga pencahayaan stadion. Ia juga menyatakan bahwa pembangunan akan memperhatikan standar FIFA.
“Kami ingin stadion ini bisa menjadi tuan rumah event olahraga berskala nasional bahkan internasional. Karena itu, semua aspek akan kami tingkatkan,” jelas Descatama.
Pemerintah berharap renovasi ini akan mendorong semangat olahraga di kalangan generasi muda Lampung dan membuka peluang lebih besar bagi perkembangan dunia sepak bola daerah.
Renovasi direncanakan dimulai pada pertengahan tahun ini setelah proses lelang dan kerja sama dengan investor rampung.