LAMPUNGKU39NEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Selatan menggelar diskusi bertajuk *“Peran Media dalam Pengawasan Pilkada 2024”* pada 09 September 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam memastikan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan.
Ketua Bawaslu Lampung Selatan Wazzaki, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan Bawaslu dalam proses pengawasan Pilkada. “Media memiliki posisi strategis dalam memberikan informasi yang akurat dan mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat memicu kericuhan selama tahapan Pilkada berlangsung,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, media diharapkan mampu menjadi pengawas partisipatif dengan melaporkan pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. Selain itu, media juga didorong untuk menjaga netralitas dan independensi dalam pemberitaan Pilkada.
Peran media juga penting dalam edukasi politik bagi masyarakat. Dengan adanya pemberitaan yang mendalam dan berimbang, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam memilih calon pemimpin mereka, serta memahami mekanisme Pilkada yang sesuai aturan.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan media lokal dan nasional tersebut juga membahas tantangan utama dalam pengawasan, termasuk fenomena politik uang, penyebaran berita palsu, serta politisasi isu SARA yang kerap terjadi menjelang pemilihan. Media diharapkan mampu memerangi hal-hal tersebut dengan pemberitaan yang akurat dan edukatif.
Melalui kerjasama ini, Bawaslu Lampung Selatan berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan baik, tanpa adanya pelanggaran yang signifikan, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat. Media pun diakui sebagai pilar keempat demokrasi yang sangat berperan dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas.
Dengan komitmen kuat dari media dan Bawaslu, masyarakat diharapkan dapat menjalankan hak pilihnya dengan baik, serta membantu menciptakan iklim demokrasi yang sehat di Lampung Selatan.
Mantap