Rapuhnya Pertahanan Manchester City Saat Melawan Real Madrid: Kekalahan 2-3 di Leg Pertama

Manchester City harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan 2-3 oleh Real Madrid dalam leg pertama babak play-off Liga Champions yang digelar di Etihad Stadium pada malam 11 Februari 2025. Meski tampil dominan, pertahanan The Citizens tampil rapuh dan gagal mempertahankan keunggulan yang mereka miliki.

City membuka skor melalui gol Erling Haaland pada menit ke-19, namun permainan mereka mulai goyah setelah Kylian Mbappé menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Setelah Haaland mencetak gol penalti yang kembali membawa City unggul 2-1, tim tuan rumah gagal menjaga kestabilan permainan dan membiarkan Madrid mengimbangi kedudukan. Pada menit ke-86, Brahim Díaz menyamakan skor menjadi 2-2, dan di menit akhir tambahan waktu, Jude Bellingham mencetak gol penentu kemenangan untuk Madrid.

Keputusan Pep Guardiola untuk menurunkan skuad utama dengan serangan agresif terbukti belum cukup untuk menutupi kelemahan pertahanan City, terutama dalam mengatasi tekanan dan serangan balik cepat yang dilakukan Madrid. Meskipun serangan mereka tajam, ketidakmampuan mempertahankan keunggulan, terutama menjelang akhir laga, menjadi masalah yang harus segera diatasi menjelang leg kedua.

Guardiola menyatakan kekecewaannya atas kebobolan gol-gol tersebut, yang menunjukkan rapuhnya mental bertahan timnya di menit-menit kritis. Keberhasilan Real Madrid membalikkan keadaan meninggalkan Manchester City dalam posisi sulit, yang harus berusaha keras untuk bangkit di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabéu.

Dengan hasil ini, harapan City untuk lolos ke babak berikutnya menjadi semakin berat, dan pertahanan tim harus segera diperbaiki agar tidak terulang lagi di leg kedua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *