Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersiaga ketat di perbatasan menjelang satu tahun agresi di Jalur Gaza, Palestina, Minggu (6/10) waktu setempat.
IDF bersiaga untuk mengantisipasi serangan kelompok milisi Hamas Palestina pada Senin (7/10), hari peringatan satu tahun konflik yang telah dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu.
The Times of Israel melaporkan IDF telah memperkuat pasukan di perbatasan untuk mengantisipasi serangan roket jarak jauh yang kemungkinan ditembakkan dari Gaza.
“Komando Selatan bersiap dalam pertahanan dan serangan untuk beberapa skenario selama bulan-bulan yang akan datang, bersamaan dengan memungkinkan acara peringatan dapat dilaksanakan dengan aman,” demikian pernyataan IDF.
Menurut militer, Hamas bisa saja menembakkan roket dari Gaza ke perbatasan maupun Israel tengah. Oleh sebab itu, militer memperkuat pertahanan di sepanjang perbatasan Gaza hingga Koridor Netzarim, lokasi pendudukan IDF.
Sejumlah kompi pun dilaporkan tengah dikerahkan guna menjaga kota-kota perbatasan Zionis.
“Kami dalam kewaspadaan tinggi selama beberapa hari mendatang. Pada tingkat kesiapan yang tinggi dengan tindakan ofensif,” kata kepala Komando Selatan Yaron Finkelman.
Keluarga para sandera Hamas, baik yang masih ditawan maupun yang tewas, dikabarkan bakal menggelar peringatan satu tahun penyanderaan tersebut. Upacara itu akan digelar secara terbatas di Taman Yarkon Tel Aviv pada Senin pukul 19.00 malam waktu setempat.
Sekitar 2.000 orang akan berkumpul dalam upacara peringatan tersebut.