Bandar Lampung, 30 April 2025 — Kemajuan teknologi digital kini mulai dirasakan manfaatnya oleh para petani kopi di Lampung. Dengan memanfaatkan aplikasi pertanian pintar dan sensor Internet of Things (IoT), para petani mampu memantau kondisi lahan, kelembaban tanah, hingga cuaca secara real-time.
Salah satu inovasi yang kini populer digunakan adalah aplikasi KopiCerdas, sebuah platform digital yang menyediakan informasi mulai dari jadwal tanam, pemupukan, prediksi cuaca, hingga harga pasar terkini. Aplikasi ini dikembangkan oleh anak-anak muda lokal bekerja sama dengan Dinas Pertanian Lampung.
“Melalui aplikasi ini, saya bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk panen dan bagaimana merawat tanaman agar kualitas biji kopi tetap terjaga,” ujar Pak Sugiarto, petani kopi dari Liwa, Lampung Barat.
Tak hanya itu, teknologi drone dan sensor IoT juga mulai diperkenalkan untuk membantu pemetaan lahan dan memantau hama. Dengan adanya alat ini, penggunaan pestisida bisa lebih terukur, sehingga ramah lingkungan dan hemat biaya.
Pemerintah Provinsi Lampung pun mendukung adopsi teknologi ini melalui pelatihan digital bagi petani dan penyediaan subsidi alat pertanian modern. Harapannya, teknologi bisa menjadi solusi konkret bagi tantangan pertanian masa kini.
Dengan langkah ini, Lampung semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu sentra kopi nasional yang mampu bersaing di pasar global, bukan hanya dari cita rasa, tapi juga dari efisiensi dan kualitas hasil panen.